" JALAN HIDUP "
Lahir di sebuah kota kecil desa dekat pantai ds teluk keca labuan pandeglang,jawa barat (dulu).hidup dengan seadanya ayahku seorang nelayan yg hidup serba pas-pasan.ayahku dulu sebelum aku lahir beliau bisa dikatakan skala ekonominya menegah,tapi semenjak perahunya terdampar oleh gelombang,kami hidupdslsm keprihatinan.
Ayah dan ibuku mempunya lima orang anak (tati rahmawati,rudianto irawan,iin inayah,aku(mahruri),dan adiku Rini astini,) kakaku yang pertama selepas sma beliau melanjutkan ke pesantren di Buntet Cirebon,rudi selepas smp dia melanjutkan ke sekolah pelayaran menengah (SPM) buana bahari Cirebon,sedangkan iin inayah ikut kakek dan nenek di daerah Brebes- Jateng,aku tinggal hanya berempa aku,adikku dan ayah ibuku,susana keprihatinan amat terasa,ayahku jatuh sakit, otomatis ayahku tak bisa untuk mencari nafkah,ibuku dengan susah payah berjualan otak - otak (terbuat dari ikan tengiri), untuk menyambung hidup,saat itu yang terpikir dibenak ibu yang terpenting aku dan adiku bisa meneruskan sekolah,saat itu akusekaolah di MtsN Pandeglang II labuan,dan adiku SMPN II Labuan,kami amat sangat prihatin bahkan sebagian masyarakat mencibir kami,tapi kami jalani hidup ini dengan ikhlas,denga penuh rasa syukur.
Saat menjaelang Idul Fitri pun saya terpaksa berjualan untuk membeli baju lebaran,kembang api dan makanan kecil sehabis berbuka puasa.Alhamdullilah akhirnya aku bisa berlebaran dengan baju hasil berjualan,waktu terus belalu tak terasa aku lulus SMUN I Labuan pada saat itu adiku masih sekolah di SMEA I Pandeglang, aku pun berusaha untuk melanjutkan sekolah walaupun pesimis aku coba masuk AKADEMI MARITIM CIREBON (AMC) dengan modal nekat aku coba menempuh pendidikan dengan baik,adiku pun meneruskan kuliahnya di STIE Darmaputra Semarang,kebetulan kakaku yang pertama nikah dengan orang semarang (Ambarawa),jadi ikut mereka aku hidup dicirebon kosta didaerah jl.perjuangan.kakaku (rudi) sudah lulus sekolah SPM tiga tahun yang lalu dan langsung berlayar,kakaku iin akhirnya menikah dengan mas udin (brebes jateng),aku terus semangat untuk menyelesaikan studiku,akhirnya akupun lulus dengan bangga ayah dan ibuku bisa menyekolahkanku hingga aku lulus sarjana bangga sangat terpancar dari muka beliau,akuanak pertama yang berhasil menempuh ijazah Diploma III ketimbang kakak kakak aku,hanya lulus sma,setahun kemduian adikupun wisuda aku masih mencari kerja merantau ke surabaya selama 3 bulan tapi hasilnya nihil,aku hanya menjadi gembel di stasiun ps turi surabaya,ketatnya persaingan membuat aku hampir patah hati,akupun coba meratau di daerah semarang kuhubung temenku yang melanjutkan studinya diSTIMAR (AMNI) Semarang,tetap nihil aku numpang dikost temenku mulyawan Asal aceh,aku tak berani untuk menghubungi kakaku Tati Yang telah menikah dengan orang semarang.aku kembali ke cirebon coba mencari kerja akhirnya aku di terima bekerja di PT.Artha asia Finance Cabang Cirebon hanya Bertahan 5 tahun aku keluar dan bekerja di PT.Promitra Finance Cabang Cirebon.
Yah..... begitulah jalan hidup.ayahku wafat tgl 4 maret 2007 dirumah kakaku di Ambarawa Semarang.kami semua sekarang telah mandiri coba mencapai cita-cita ayah ibuku,.....
Ayah dan ibuku mempunya lima orang anak (tati rahmawati,rudianto irawan,iin inayah,aku(mahruri),dan adiku Rini astini,) kakaku yang pertama selepas sma beliau melanjutkan ke pesantren di Buntet Cirebon,rudi selepas smp dia melanjutkan ke sekolah pelayaran menengah (SPM) buana bahari Cirebon,sedangkan iin inayah ikut kakek dan nenek di daerah Brebes- Jateng,aku tinggal hanya berempa aku,adikku dan ayah ibuku,susana keprihatinan amat terasa,ayahku jatuh sakit, otomatis ayahku tak bisa untuk mencari nafkah,ibuku dengan susah payah berjualan otak - otak (terbuat dari ikan tengiri), untuk menyambung hidup,saat itu yang terpikir dibenak ibu yang terpenting aku dan adiku bisa meneruskan sekolah,saat itu akusekaolah di MtsN Pandeglang II labuan,dan adiku SMPN II Labuan,kami amat sangat prihatin bahkan sebagian masyarakat mencibir kami,tapi kami jalani hidup ini dengan ikhlas,denga penuh rasa syukur.
Saat menjaelang Idul Fitri pun saya terpaksa berjualan untuk membeli baju lebaran,kembang api dan makanan kecil sehabis berbuka puasa.Alhamdullilah akhirnya aku bisa berlebaran dengan baju hasil berjualan,waktu terus belalu tak terasa aku lulus SMUN I Labuan pada saat itu adiku masih sekolah di SMEA I Pandeglang, aku pun berusaha untuk melanjutkan sekolah walaupun pesimis aku coba masuk AKADEMI MARITIM CIREBON (AMC) dengan modal nekat aku coba menempuh pendidikan dengan baik,adiku pun meneruskan kuliahnya di STIE Darmaputra Semarang,kebetulan kakaku yang pertama nikah dengan orang semarang (Ambarawa),jadi ikut mereka aku hidup dicirebon kosta didaerah jl.perjuangan.kakaku (rudi) sudah lulus sekolah SPM tiga tahun yang lalu dan langsung berlayar,kakaku iin akhirnya menikah dengan mas udin (brebes jateng),aku terus semangat untuk menyelesaikan studiku,akhirnya akupun lulus dengan bangga ayah dan ibuku bisa menyekolahkanku hingga aku lulus sarjana bangga sangat terpancar dari muka beliau,akuanak pertama yang berhasil menempuh ijazah Diploma III ketimbang kakak kakak aku,hanya lulus sma,setahun kemduian adikupun wisuda aku masih mencari kerja merantau ke surabaya selama 3 bulan tapi hasilnya nihil,aku hanya menjadi gembel di stasiun ps turi surabaya,ketatnya persaingan membuat aku hampir patah hati,akupun coba meratau di daerah semarang kuhubung temenku yang melanjutkan studinya diSTIMAR (AMNI) Semarang,tetap nihil aku numpang dikost temenku mulyawan Asal aceh,aku tak berani untuk menghubungi kakaku Tati Yang telah menikah dengan orang semarang.aku kembali ke cirebon coba mencari kerja akhirnya aku di terima bekerja di PT.Artha asia Finance Cabang Cirebon hanya Bertahan 5 tahun aku keluar dan bekerja di PT.Promitra Finance Cabang Cirebon.
Yah..... begitulah jalan hidup.ayahku wafat tgl 4 maret 2007 dirumah kakaku di Ambarawa Semarang.kami semua sekarang telah mandiri coba mencapai cita-cita ayah ibuku,.....